TEMPO.CO, Jakarta - Amazon.com memasarkan buku berisi kumpulan pidato dan tulisan Presiden Xi Jinping di situs mereka yang berbahasa Cina sekitar dua tahun lalu. Yang menarik, di luar kebiasaan, raksasa e-commerce Amerika itu menghapus komentar dan ulasan di produk propaganda tersebut.
Kejanggalan itu diungkap Reuters pada Sabtu, 18 Desember 2021, dari wawancara dengan dua sumber, yang mengetahui insiden tersebut.
Peringkat dan ulasan adalah bagian penting dari bisnis e-commerce Amazon, cara utama untuk menarik pembeli. Tapi Amazon.cn, menurut kedua orang itu, tidak memberi kesempatan preutersada pelanggan memberikan penilaian atas buku terbitan pemerintah tersebut.
Kepatuhan Amazon terhadap dekrit pemerintah Cina, yang belum pernah dilaporkan sebelumnya, adalah bagian dari upaya perusahaan selama satu dekade memenangkan dukungan di Beijing untuk melindungi dan mengembangkan bisnisnya di salah satu pasar terbesar di dunia itu.
Dokumen pengarahan internal Amazon 2018 menggambarkan bisnis perusahaan di Cina menjabarkan sejumlah "Masalah Inti" yang dihadapi raksasa berbasis di Seattle itu di negara tersebut.
Di antaranya, "Kontrol ideologis dan propaganda adalah inti dari perangkat bagi partai komunis untuk mencapai dan mempertahankan keberhasilannya," catatan dokumen tersebut. "Kami tidak membuat penilaian apakah itu benar atau salah."
Dokumen pengarahan itu, dan wawancara dengan lebih dari dua lusin orang yang telah terlibat dalam operasi Amazon di Cina, mengungkapkan bagaimana perusahaan itu bertahan dan berkembang di sana dengan membantu memajukan agenda ekonomi dan politik global Partai Komunis yang berkuasa.
Dalam elemen inti dari strategi ini, dokumen internal dan wawancara menunjukkan, Amazon bermitra dengan aparat propaganda Cina untuk membuat portal penjualan di situs perusahaan AS, Amazon.com – sebuah proyek yang kemudian dikenal sebagai China Books.
Usaha – yang akhirnya menawarkan lebih dari 90.000 publikasi untuk dijual – belum menghasilkan pendapatan yang signifikan. Tetapi dokumen tersebut menunjukkan bahwa itu dilihat oleh Amazon sebagai hal yang penting untuk memenangkan dukungan di Cina ketika perusahaan mengembangkan perangkat buku elektronik Kindle, komputasi awan, dan bisnis e-commerce.
Dokumen pengarahan 2018 menguraikan taruhan strategis proyek Buku Cina untuk Jay Carney, kepala global operasi dan kebijakan publik Amazon, menjelang perjalanan yang dia lakukan ke Beijing.
"Kindle telah beroperasi di Cina di wilayah abu-abu kebijakan," dokumen tersebut menyatakan, dan mencatat bahwa Amazon mengalami kesulitan mendapatkan lisensi untuk menjual e-book di negara tersebut.
"Elemen kunci untuk menjaga" terhadap masalah lisensi dengan pemerintah Cina "adalah proyek Chinabooks," kata dokumen itu.
Dokumen itu mencatat: "Proyek buku Amazon.com/China juga mendapat pengakuan luas di antara regulator Cina."
Berikutnya: Buku Anak-Anak sampai Buku Soal Xinjiang